RAHMAT ALLAH
Allah berfirman dalam Hadits Qudsi :
“Apabila seorang hamba-Ku merencanakan melakukan suatu kejahatan, tapi tiidak dilaksanakan, tuliskanlah baginya suatu kebajikan. Tetapi jika dilaksanakannya, maka tuliskanlah baginya satu kejahatan. Jika ia taubat, hapuskanlah daripadanya. Dan apabila seorang hamba-Ku merencanakan melakukan suatu kebajikan, lalu tidak melaksanakannya, maka tuliskanlah baginya satu kebajikan. Tetapai jika dilaksanakannya, tuliskanlah baginya sepuluh ganda hingga tujuhratus ganda. (H.R. Ibnu Hibban dan Abu Darda r.a.)
Hadits lain diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. :” Apabila hamba-Ku merencanakan satu kejahatan, janganlah kalian tuliskan atasnya sebelum dilaksankan. Sekiranya ia laksanakan kehendak jahatnya itu, tuliskanlah sekedar apa yang dilakukannya (yakni satu). Dan jika ditinggalkan kehendak jahat itu karena Aku, tuliskanlah baginya satu kebajikan.
Allah S.W.T., Maha Pemurah mempunyai keutamaan yang Maha Besar lagi Maha Agung, yang memiliki pahala. Firman Allah dalam Al-Qur’an :
Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah, bagai sebulir biji yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Pada tiap tangkai itu berbuah seratus biji dan Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai kurnia yang luas, lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 261).
Didalam surat Al-Baqarah ayat 245, Allah S.W.T. menegaskan kembali “ Siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik ? (Siapakah yang mau menderma kepada Allah) Allah akan melipatkan pahala baginya berlipat ganda. Dan Allah yang menyempitkan serta yang melapangkan rizki. Dan kepadan-Nya kalian akan dikembalikan.
Dalam surat Al-Hadid ayat 11 Allah S.W.T. berfirman :” Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik ? Allah akan melipatgandakan pahala baginya, dan baginya pahala yang tertinggi.
Marilah kita memohon ke hadirat Allah S.W.T., semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan maksiat dan kejahatan, dan memberikan rizki kepada kita serta limpahan karunia agar kita tetap taat pada-Nya. Amiin ya Rabbal ‘Alamin.
(sumber : Hadits Qudsi)
Allah berfirman dalam Hadits Qudsi :
“Apabila seorang hamba-Ku merencanakan melakukan suatu kejahatan, tapi tiidak dilaksanakan, tuliskanlah baginya suatu kebajikan. Tetapi jika dilaksanakannya, maka tuliskanlah baginya satu kejahatan. Jika ia taubat, hapuskanlah daripadanya. Dan apabila seorang hamba-Ku merencanakan melakukan suatu kebajikan, lalu tidak melaksanakannya, maka tuliskanlah baginya satu kebajikan. Tetapai jika dilaksanakannya, tuliskanlah baginya sepuluh ganda hingga tujuhratus ganda. (H.R. Ibnu Hibban dan Abu Darda r.a.)
Hadits lain diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. :” Apabila hamba-Ku merencanakan satu kejahatan, janganlah kalian tuliskan atasnya sebelum dilaksankan. Sekiranya ia laksanakan kehendak jahatnya itu, tuliskanlah sekedar apa yang dilakukannya (yakni satu). Dan jika ditinggalkan kehendak jahat itu karena Aku, tuliskanlah baginya satu kebajikan.
Allah S.W.T., Maha Pemurah mempunyai keutamaan yang Maha Besar lagi Maha Agung, yang memiliki pahala. Firman Allah dalam Al-Qur’an :
Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah, bagai sebulir biji yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Pada tiap tangkai itu berbuah seratus biji dan Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai kurnia yang luas, lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 261).
Didalam surat Al-Baqarah ayat 245, Allah S.W.T. menegaskan kembali “ Siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik ? (Siapakah yang mau menderma kepada Allah) Allah akan melipatkan pahala baginya berlipat ganda. Dan Allah yang menyempitkan serta yang melapangkan rizki. Dan kepadan-Nya kalian akan dikembalikan.
Dalam surat Al-Hadid ayat 11 Allah S.W.T. berfirman :” Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik ? Allah akan melipatgandakan pahala baginya, dan baginya pahala yang tertinggi.
Marilah kita memohon ke hadirat Allah S.W.T., semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan maksiat dan kejahatan, dan memberikan rizki kepada kita serta limpahan karunia agar kita tetap taat pada-Nya. Amiin ya Rabbal ‘Alamin.
(sumber : Hadits Qudsi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar